Ulasan Buku: OTW NIKAH, kisah-kisah tentang dia.

Review Buku: OTW NIKAH, kisah-kisah tentang dia.

Oleh: Spireads a.k.a Vhiipi

📙 OTW NIKAH

👩‍💻 @asmanadia

🏢 penerbit Republika

📖  284 halaman

Buku ke-58 karya Asma Nadia ini dikemas dalam bentuk kumpulan cerita tentang banyak hal yang berkaitan seputar masa pencarian jati diri dan pasangan, masa pernikahan, hingga membahas tentang mental dan logika dalam sebuah hubungan. Terdiri dari 14 cerita dengan konflik yang realistis dan satu catatan penulis berjudul ‘Otw nikah: Sudah sampai mana?’. 

Dari blurb sudah menggambarkan bagaimana isi buku ini.

1. Telepon pinky: ceritanya pendek, to the point dan misterius. Bikin kita menerka2 bagaimana sebenarnya mas Aan ini dan pada akhirnya aku langsung "Oooooh!" Aja.
2. Kilau cinta kiara: sekalipun enggak panjang, ceritanya penuh akan amanat. Tentang realita kehidupan kos saat kuliah dan bagaimana orang sekitar mempengaruhi hidup kita, sekecil apapun itu.
3. Cinta yang terlalu indah: karena nama ceweknya juga Indah. Tapi, isinya benar-benar menampilkan realita buat pemuda masa kini. Terutama bagi mereka yang jadi bucin.
4. Sepotong cinta dalam diam: alur ceritanya menarik dengan sisipan surat yang panjang. Judulnya benar-benar menggambarkan isinya yang misterius.
5. Selusin cinta aditya: kisah tentang aditya si gatotkaca yang pantang patah hati di depan teman-temannya, kecuali di depan sang ibu. Cerita yang mengulik kehidupan mereka yang sok kuat.
6. Aku ingin menjadi istrimu: ini tentang Nia dan Ramadhan yang selalu bertatap muka di pagi hari hanya sekadar basa-basia dan bagaimana kebiasaan sederhana mampu membuat orang mengatakan itu 'Cinta'.
7. Cinta belum selesai: ini juga tentang nia yang ditinggalkan Ramadhan tanpa pemberitahuan.
8. Menanti jodoh: untuk kita perempuan yang enggan mendahului kehendak- Nya. Meskipun, keluarga, umur dan pikiran begitu mendesak.
9. Tali kasih: tentang 2 sahabat yang dengan kehadiran satu laki-laki membuat mereka putus hingga 5 tahun kemudian.
10. Jodoh bagi rani: Kisah yang menarik dan menggelitik. Tentang bagaimana ikhlas dan mencoba ikhlas itu seperti apa. Tentang fisik dan hati manusia sesungguhnya.
11. Suami impian: tentang Nirina yang bingung dengan semua calon yang disodorkan orang tuanya dan pikiran serta hatinya yang berkecamuk dilema.
12. Jadilah istriku: Kisah tentang suami istri yang kehidupan rumah tangannya biasa saja dan lalu, orang ketiga pun muncul.
13. Cinta laki-laki biasa: kehidupan itu hanya tentang bagaimana kita menerimanya dan mencintainya, kalu bersikap apatis pada yang tak perlu.
14. Otw nikah: friendzone adalah masalah anak mudah yang berkepanjangan. Dan Azam juga putri memperlihatkan itu semua.
15. Otw nikah; Sudan sampai mana?: catatan penulis, mulai dari sindiran hingga saran.

Untuk saya, pembaca dan penulis:

🙋‍♀️Untuk saya pribadi, buku ini mampu mengajarkan pandangan yang lebih luas tentang apa itu hubungan manusia, pernikahan, penyelesaiannya dan masa muda itu sendiri. Saya juga menyukai gaya bahasa yang digunakan serta sisipan majas hiperbola yang lucu. Membuatnya tidak kaku, tetapi juga tidak lepas dari PUEBI/EYD kebahasaan. Untuk saya, cerita berjudul ‘Menanti Jodoh' adalah yang paling membekas. Sebab, cerita tentang Ajeng si tokoh utama membuat aku sadar, bahwa jodoh betul-betul cerminan diri sendiri dan kehendak ALLAH SWT. Semata.

🙆‍♀️Untuk pembaca, pembaca penikmat yang teliti kebahasaan atau 👩‍💻pembaca yag merangkap jadi penulis. Buku ini sesuai kok, dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik. Mulai dari titik, koma, imbuhan hingga kepaduan paragraf. Jadi, tidak perlu khawatir urusan itu di saat membaca buku ini, penerbit Republika benar-benar teliti kok. Kita juga bisa belajar mengembangkan ide sederhana dan biasa menjadi sebuah cerita pendek yang berkesan dan sarat akan amanat pada buku ini. Jadi, nuku ini paket lengkap deh!

Yang kira-kira …

Cerita kumpulan cerpen ini menggugah. Batin dan pikiran, utamanya. Namun, kira-kira bagi saya beberapa kisah seharusnya memiliki ending yang lebih baik atau atau jelas. Agar pembaca baru yang kurang mengerti misteri dan semacamnya, mampu menebak apa inti ceritanya. Contohnya, pada cerita berjudul ‘Sepotong Cinta dalam Diam' yang penyelesaiannya kurang pas menurut saya.

Kira-kira pula, seperti  itulah yang bisa saya tuliskan. Sebab buku ini memuat banyak sekali candu yang baik dan perasaan yang bercampur aduk di setiap bagiannya. Seperti, rasa dilema milik Inne yang menyebalkan, rasa bahagia Kiara yang menggelikan, rasa cinta Dito yang membuat saya muak, penulis surat misterius yang puitis, rasa sok kuat Aditya yang menarik, dan rasa-rasa lainnya yang membuatku terbang tinggi lalu merendah.

Last but not least, OTW Nikah memang bukan buku yang sempurna, tetapi menurut saya, buku ini cocok buat segala kalangan. Teman-teman kuliah, anak SMA, yang bekerja, bahkan bagi orang tua. Biar lebih paham, OTW nikah itu banyak ranap-runutnya loh.

Okay, see you next review🐰🐰