Resensi buku Inilah Pilihan hidupku : Menjadi hebat dengan pilihan hebat dunia-akhirat
Identitas
buku
Judul buku: Inilah pilihan hidupku
Penulis: Ahmad Rifa’I Rif’an
Penerbit: Quanta Books—PT.Elex Media
Komputindo
Tahun terbit: 2019
Jumlah halaman: 268 + xi
ISBN: 978-602-04-9095-3
ISBN: 978-602-04-9096-0 (PDF)
Harga:
Rp.74.800 (harga P. jawa)
Hidup selalu dan akan seterusnya di
hadapkan oleh pilihan. Mau makan apa hari ini? Nasi goreng atau bakso kah? Atau
makannya nanti saja? Lalu, pilihan selalu punya konsekuensi. Kenyang,
kekenyangan atau kelaparan. Begitulah buku ini mengusung tema paling dasar dari
kehidupan kita dari sudut pandang Islam yang ditujukan kepada muslimah masa
kini. Jalan hidup kedepannya, bagaimana kita akan menentukan hasilnya,
tergantung apa pilihan kita.
Buku ini terbagi menjadi lima bagian.
Bagian pertama memaparkan tentang tak adanya diskriminasi laki-laki dan
perempuan dalam Islam. Bagaimana Islam mengistimewahkan perempuan dalam setiap
senti kehidupan. Pemahaman bahwa syariat Islam yang banyak mengatur kehidupan
sehari-hari perempuan merupakan pembatas atau kurungan kebebasan bagi perempuan
adalah pemikiran yang harus dibenahi. Terutama bila yang melakukannya adalah
muslim itu sendiri. Termuat pula tentang segala perbedaan dan ke-berlibahan
laki-laki dan perempuan yang telah di tentukan Allah, ada untuk saling
melengkapi.
Kemudian pada bagian dua mengemukakan
hal paling krusial, yakni ‘jodoh’. Tentang bagaimana pilihan kriteria terbaik
dari orang yang akan menjalin ikatan paling suci bersama adalah akhlak dan imannya.
Pilihan orang tua juga bukan hal buruk, tetapi keputusan akhir adalah milik diri
sendiri. Betapa muslimah berhak memilih dan Islam sudah memperjuangkan hal
tersebut jauh sebelum zaman Siti Nurbaya. Selanjutnya, bagian ini juga membahas
pilihan muslimah dalam bergaya. Mendahulukan mode dan tren busana masa kini,
terutama pemakaian jilbab, sehingga melupakan syariat Islam sesungguhnya. Lalu,
apakah dilarang bersilaturahmi di sosial media? Insya Allah boleh, asal
sesuai etika pergaulan dalam Islam, kata penulis. Ada pula pembahasan tentang
memilih menikah daripada jomblo dan lebih baik jomblo daripada pacaran. Nikah
muda, nikah dulu atau kuliah dulu dan masukan menyegerakan nikah. Serta tobat
dan bertawakkal atas setiap pilihan.
Selanjutnya bagian tiga menjelaskan
tentang ‘Pendidikan’. Pendidikan bagi muslimah sangat di pentingkan dalam buku
ini. Karena kebodohan bagi kaum perempuan, dampaknya jauh lebih berbahaya
dibandingkan kebodohan kaum laki-laki. Rasulullah Saw. Sendiri sangat
mengutamakan pendidikan bagi umatnya dan tidak membeda-bedakannya. Berangkat
dari sejarah Islam, Aisyah r.a adalah salah satu pembelajar ulung dengan
keingintahuan tinggi. Jadi, Islam sendiri sangat mementingkan pendidikan bagi
muslimah untuk masa depan diri sendiri, orang sekitarnya, dan bangsanya. Buku
ini sangat jelas terhadap pentingnya pendidikan.
Bagian empat membahas seputar profesi
muslimah. Pilihan karir bagi muslimah kini sangatlah banyak. Namun, pertanyaan
tentang apa tujuan perempuan—muslimah untuk bekerja? Adakah landasan dalam
Islam untuk memperbolehkan kaum perempuan bekerja? Pilihan profesi apa saja
yang baik bagi muslimah? Buku ini menjelaskan hak-hal dasar dari pertanyaan
tersebut. Mencetuskan solusi dan manfaatnya. Di barengi dengan landasan ayat
dan hadits yang ditafsir dengan baik
Terakhir, bagian lima yang
menjelaskan tentang pengaruh muslimah. Sebab menurut penulis, muslimah harus
meluaskan pengaruh dan pergaulannya. Tidak boleh menjadi pribadi yang
individualis atau egois. Dengan banyak bergaul, pengaruh positifnya lebih mudah
menyebar ke lingkungan sekitarnya. Di bagian ini penulis memaparkan dengan
jelas dan efisien, betapa muslimah sangat berpengaruh pada setiap senti
kehidupan. Betapa pilihan perempuan sangat menentukan keberlangsungan
sekitarnya.
Sudut pandang yang di ambil penulis
benar-benar mencerminkan kehidupan muslimah masa kini. Tak tanggung-tanggung
menyentil bagian paling sensitif sekalipun. Mengingat banyak pejuang perempuan
yang menyerukan kesetaraan gender, topik yang di angkat buku ini termasuk
berani. Terlebih pandangan para perempuan, terkhusus muslimah, terbelah ke
segala arah. Namun pada intinya perempuan masa kini yang tak lepas dari
pengaruh teknologi atau media sosial, terutama orang-orang di Indonesia,
berpendapat bahwa Islam memang mengistimewahkan perempuan, tetapi tetap
mengungkung perempuan dalam berbagai hal. Seperti contohnya perkara ‘di larang
keluar rumah’.
Di sinilah buku ini menghadirkan
pembahasan yang di khawatirkan kebanyakan muslimah. Di setiap bab, penulis membahas
hal-hal rumit dengan sederhana dan singkat, sehingga mudah diterima dan tidak
menggurui. Membantu memahami tanpa menyinggung perasaan. Memberikan saran dan
penjelasan yang berdasar pada ayat suci Al-Qur’an dan hadits. Di sertai juga
dengan pendapat para ahli di bidangnya. Di jelaskan dengan santai dan asik.
Membuat pembaca tak menyadari telah menghabiskan berlembar-lembar halaman.
Selain itu, buku ini juga sangat
menarik karena menyuguhkan kisah zaman nabi yang relate dengan
permasalahan muslimah masa kini. Narasinya yang tidak bertele-tele membangun
suasana diskusi tatap muka terhadap pembaca. Kemudian, di akhir setiap sub bab
di tutup dengan inti kesimpulan halaman-halaman sebelumnya. Memudahkan pembaca
memahami maksud penulis. Sehingga buku ini sangat cocok bagi muslimah di
berbagai usia. Ibu atau adik. Bahkan bagi para laki-laki yang ingin menyelami
kekhawatiran dan permasalahan perempuan, sekaipun buku ini special for
muslimah. Karena pada dasarnya, perempuan—muslimah itu setara dengan laki-laki.
Masing-masing memiliki kelebihan di bidangnya dan kekurangan di bidangnya.
Pembedanya hanya terletak pada ketakwaannya pada Allah SWT.
Pada segi fisik buku. Font yang
di gunakan sangat nyaman di mata. Tidak membuat kalut saat membaca. Sementara page
layout-nya rapi dan beragam. Cocok dengan isi buku. Sampul dan blurb-nya
sendiri memang sangat sederhana dan menerangkan isi buku dengan jelas. Terkesan
membosankan ketika dilihat sekilas.
Demikianlah buku ini sangat cocok
dikonsumsi, di buka berulang-ulang untuk memantapkan pilihan di setiap langkah
muslimah. Pilihan untuk belajar, bekerja, dan berpengaruh. Namun, di kembalikan
lagi pada masing-masing pribadi. Selama tujuan dan niat serta prosesnya hanya
untuk keridaan Allah SWT. Buku pengembangan diri berlatar Islam ini adalah
pilih tepat bagi siapapun yang tengah di rundung kecemasan masa kini dan masa
depan.
Sekian dan see you on next post๐
Baca
via gramedia digital
Komentar
Posting Komentar